Massa Black Lives Matter Desak Patung Figur Kolonial Australia Diturunkan

"Charles Cameron Kingston kemungkinan akan menjadi salah satu dari mereka di Adelaide. Dia dianggap pencetus White Australia Policy."
Dorongan untuk menurunkan patung muncul setelah pengunjuk rasa 'Black Lives Matter' di Inggris menurunkan secara paksa patung penjual budak di abad ke-17, Edward Colston, ke perairan Bristol Harbor di akhir pekan yang sama.
Patung dari penjual budak Robert Milligan juga diturunkan di London, Selasa kemarin (9/06).
Patung tokoh-tokoh di era kolonial juga telah diturunkan di beberapa kota di Amerika Serikat, termasuk di Richmond, Virginia, dan Louisville, Kentucky.
Aktris yang pernah meraih penghargaan asal Australia Selatan, Natasha Wanganeen, adalah warga Australia yang menyerukan penurunan patung Charles Cameron Kingston di Adelaide.

Perempuan berdarah Kaurna, Narungga, Ngarrindjeri, dan Noongar mengatakan patung ini adalah "pemicu" negatif bagi banyak warga Aborigin, sebagai penduduk asli benua Australia.
"Saya akan mendukung patung itu diturunkan dan diganti dengan seseorang yang dihormati oleh orang kulit putih dan hitam di sini," katanya.
Serangkaian unjuk rasa terkait 'Black Lives Matter' yang digelar di sejumlah kota-kota besar di Australia selama akhir pekan lalu telah mendorong agar patung yang dianggap menyakitkan warga Aborigin diturunkan
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada