Massa Black Lives Matter Desak Patung Figur Kolonial Australia Diturunkan
"Melihat patung itu setiap hari sebagai seorang perempuan Aborigin, berjalan keluar dari rumah saya, berdampak pada kesehatan mental saya.
Photo: Natasha Wanganeen memberikan orasi saat unjuk rasa 'Black Lives Matter' di Adelaide. (Koleksi Sia Duff)
Pendapat soal patung-patung Kapten Cook
Pada 1770, Letnan, yang kemudian menjadi Kapten James Cook berlabuh di sebuah teluk yang saat itu bernama 'Teluk Stingray', sebelum diubahnya namanya menjadi 'Botany Bay'.
Patung-patung Kapten Cook di Melbourne dan Hyde Park di Sydney sebelumnya telah dirusak.
Terakhir ada tulisan "Ubah Tanggal" dan "Tidak bangga dengan genosida".
Natasha dari Adelaide mengatakan jika Kapten Cook ingin diabadikan dalam batu, maka Australia harus menceritakan siapa dia sebenarnya.
Ia mengatakan jika orang memperhatikan sejarah Australia, mereka pastinya tidak ingin mengenang Kapten Cook.
"Jangan taruh Kapten Cook di sana dan membuat seolah ia dewa bagi semua orang, seorang penyelamat, karena dia sama sekali bukan," katanya.
Serangkaian unjuk rasa terkait 'Black Lives Matter' yang digelar di sejumlah kota-kota besar di Australia selama akhir pekan lalu telah mendorong agar patung yang dianggap menyakitkan warga Aborigin diturunkan
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis