Massa Black Lives Matter Desak Patung Figur Kolonial Australia Diturunkan
Photo: Patung Kapten Cook dan Lachlan Macquarie dicorat-coret pada tahun 2017. (ABC News: Lilly Mayers)"Mengapa orang ingin mengenan seseorang seperti itu? Itu menjijikkan."
Patung Perdana Menteri Pertama Australia
Ribuan warga di Australia juga telah menandatangani petisi yang menuntut penurunan patung perdana menteri pertama Australia, Sir Edmund Barton, dari situs pemakaman tradisional di New South Wales.
Perempuan asal Port Macquarie, Arlene Mehan, yang juga dari suku Birpai di kawasan Mid Coast Utara, memimpin kampanye tersebut.
Ia menuntut pemerintah setempat memindahkan patung dari taman Green Town di tepi Sungai Hastings.
Petisi yang sudah beredar selama lebih dari sepekan ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 2.100 tanda tangan, dengan waktu yang bersamaan dengan serangkaian aksi unjuk rasa 'Black Lives Matter'.
Photo: Patung Sir Edmund Barton, perdana menteri pertama Australia yang kini didesak untuk dipindahkan. (ABC Mid North Coast, Emma Siossian)
Arlene mengaku jika patung mantan PM Barton selalu menjadi masalah bagi dirinya dan keluarganya.
Serangkaian unjuk rasa terkait 'Black Lives Matter' yang digelar di sejumlah kota-kota besar di Australia selama akhir pekan lalu telah mendorong agar patung yang dianggap menyakitkan warga Aborigin diturunkan
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan