Massa Bunuh Pasutri
Minggu, 22 Juli 2012 – 05:39 WIB
Sehingga banyak jatuh sakit bahkan ada sampai meninggal tanpa sebab-akibat. Tudingan ini bukan tanpa alasan, karena sebelumnya Maimunah pernah mengaku bahwa dirinyalah yang menjadi pelaku teluh.
Baca Juga:
Puncaknya kemarin malam, ratusan warga pun mendatangi kediaman Maimunah. Mereka menyeret perempuan renta tersebut dan membawanya ke persimpangan desa, sekira lima puluh meter dari kediamannya. Begitu juga dengan Ahmad, turut dijemput dari tempat tinggal istri keduanya. Kedua pasutri ini tanpa ampun digebuk beramai-ramai, hingga tewas di lokasi kejadian. Sorak-sorai massa bergemuruh, memberi semangat ketika aksi pembantaian terhadap sejoli tersebut.
Sementara itu, keluarga korban tak mampu berbuat banyak karena takut jadi sasaran berikut. Mereka lebih memilih menghindar dan mengungsi dari lokasi. Bahkan rumah Maimunah tak luput dari kemarahan, dibakar masyarakat hingga rata dengan tanah.
Petugas kepolisian yang menerima informasi, tiba di TKP selang satu jam eksekusi berakhir. Mereka hanya menemukan jasad Ahmad dan Maimunah sudah terkapar tak berdaya. Selanjutnya kedua mayat dievakuasi ke RSUD dr Fauziah Bireuen, guna menjalani otopsi. Belum ada satupun warga yang menjalani pemeriksaan, terkait kasus ini karena mereka sudah membubarkan diri masing-masing.
BIREUEN- Maimunah (73) dan Ahmad Johan (70) tewas diamuk massa. Pasangan suami-istri (pasutri) ini jadi korban, setelah dituding menjadi pelaku santet.
BERITA TERKAIT
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi