Massa Buruh di Depan Istana Kepresidenan Berangsur Bubar
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah organisasi buruh di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (1/5) berangsur bubar sekitar pukul 16.40.
Pantauan JPNN.com, sudah puluhan mobil komando menarik mundur massanya di depan Istana Kepresidenan. Yang tersisa tinggal sembilan mobil komando.
Di antara sembilan mobil komando itu, hanya satu kendaraan yang masih menyuarakan aspirasinya.
Petugas Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat pun langsung turun ke jalanan untuk membersihkan areal demonstrasi.
Bahkan, polisi lalu lintas pun sudah membuka jalur busway untuk TransJakarta lewat.
Salah satu orator yang juga Ketua Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Rudi HB Daman mengatakan, seluruh tuntutan dan aspirasi sudah semua disampaikan.
Menurut Rudi, pihaknya menuntut pemerintah mencabut semua kebijakan yang membuat buruh sengsara.
"Di buruh misalnya, kami tuntut Jokowi-JK cabut PP 78 krn memperbolehkan upah murah," kata Rudi di depan Istana Kepresidenan.
Sejumlah organisasi buruh di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (1/5) berangsur bubar sekitar pukul 16.40.
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Waspada Kelompok Anarko Menyusup di Aksi Demo Buruh
- Ribuan Buruh Bakal Demo, Desak Revisi Upah hingga Hentikan Perang Israel-Palestina
- Demo Buruh Sempat Bikin Tol Cipularang Macet, Presiden Partai Buruh Minta Maaf
- Demo Kepung Kantor Gubernur Jatim, Partai Buruh & Serikat Pekerja Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
- Ini Alasan Polisi Tidak Membubarkan Demo Buruh setelah Jam 18.00 WIB