Massa Demonstran Kepung Bawaslu Sumatera Utara
jpnn.com, MEDAN - Ribuan massa masih terkonsentrasi di depan kantor Bawaslu Sumatera Utara (Sumut), Jalan H Adam Malik, Rabu (22/5/2019) malam.
Mereka buka puasa bersama dan menjalani Salat Magrib bersama di jalan raya yang ditutup untuk umum sejak pagi.
Aksi ini masih berjalan damai, meski diwarnai beberapa insiden. Polisi sempat mengamankan pria diduga bawa senjata di kerumunan massa, hingga emosi massa naik saat lemparan botol mineral melayang ke tengah massa.
Namun, semuanya masih bisa diredam oleh pimpinan aksi massa dan juga kepolisian serta TNI.
BACA JUGA: Kapolri Sebut Pelaku Kerusuhan Bukan Demonstran
Beberapa perwakilan massa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) berdialog dengan pihak kepolisian di dalam kantor Bawaslu Sumut.
Selama aksi menjelang berbuka puasa diisi dengan orasi dari perwakilan massa baik mahasiswa UISU, UINSU, Forum Dai Sumut, dan lainnya, yang dilakukan di atas truk dengan pengeras suara.
Demonstran mengkiritisi sikap pemerintah yang lambat memproses kasus-kasus aduan dari umat Islam karena menghina Islam, seperti Ade Armando, Denny Siregar, hingga Cornelius.
- Pilkada Sumut 2024, Bawaslu Tingkatkan Pengawasan
- Polisi Ciduk Buron Provokator Penyerangan Asrama Brimob Saat Rusuh 21-22 Mei
- Polri Tunggu Laporan Komnas HAM Terkait Data 32 Orang Hilang di Kerusuhan 21 - 22 Mei
- Usut Pelaku Penembakan di Kerusuhan 21-22 Mei, Polisi Garap Saksi Kunci
- Polisi Klaim Dua Korban Tewas Aksi 21-22 Mei Ditembak dari Jarak Dekat
- Komandan Lapangan Perusuh Aksi 21-22 Mei Resmi Jadi Buronan Polisi