Massa Demonstran Kepung Bawaslu Sumatera Utara
Rabu, 22 Mei 2019 – 22:19 WIB
Salah satu yang menyampaikan orasi adalah Rafinal GNKR. Dia menegaskan kehadiran demonstran dalam aks ini bukan bagian dari makar. “Bahwa kejahatan harus diakhiri,” ujarnya.
Dia juga mengkiritisi sikap pemerintah yang lambat memproses kasus-kasus aduan dari umat Islam karena menghina Islam, seperti Ade Armando, Denny Siregar, Cornelius. Namun, sikap berbeda ditunjukkan kepolisian terhadap laporan dari pihak lain terhadap ulama.
BACA JUGA: Panglima FPI Tuding Kelompok Ini Biang Kerusuhan di Petamburan
“Kita bukan menggulingkan pemerintah. Kita tidak mau dipimpin oleh presiden yang lahir dari kecurangan,” katanya. (nin/ps)
Demonstran mengkiritisi sikap pemerintah yang lambat memproses kasus-kasus aduan dari umat Islam karena menghina Islam, seperti Ade Armando, Denny Siregar, hingga Cornelius.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Pilkada Sumut 2024, Bawaslu Tingkatkan Pengawasan
- Polisi Ciduk Buron Provokator Penyerangan Asrama Brimob Saat Rusuh 21-22 Mei
- Polri Tunggu Laporan Komnas HAM Terkait Data 32 Orang Hilang di Kerusuhan 21 - 22 Mei
- Usut Pelaku Penembakan di Kerusuhan 21-22 Mei, Polisi Garap Saksi Kunci
- Polisi Klaim Dua Korban Tewas Aksi 21-22 Mei Ditembak dari Jarak Dekat
- Komandan Lapangan Perusuh Aksi 21-22 Mei Resmi Jadi Buronan Polisi