Massa Desak Tahapan Pemilukada Dihentikan
Pendemo Nyaris Tewas
Kamis, 05 Juli 2012 – 07:31 WIB
Usai melakukan pertemuan tertutup, Raidin Pinim dan H Armen Desky mengatakan bahwa Ketua Panwaslih dan Ketua KIP akan melaksanakan rapat pleno untuk menghentikan tahapan Pilkada Agara sebelum ada keputusan hukum tetap tentang pelanggaran Pilkada yang dilakukan oleh Kandidat Nomor Urut 2.
Sementara, Kasri Selian salah seorang orator aksi menyebutkan, bahwa money politics dan penculikan serta intimidasi sangat kental mewarnai Pilkada Agara yang dilakukan oleh kandidat nomor urut 2. Sehingga melibatkan sejumlah pejabat daerah seperti Sekdakab Drs H Hasanuddin Darjo dan sejumlah Kepala Dinas seperti Kadis Koperasi Drs Gani Suhud,Kabag Humas Setdakab Julkarnaen,SE hingga sampai ke tangan polisi.
Hingga pukul 17.30 wib, ribuan massa tetap mengepung kantor Panwaslih Agara. Hasilnya, setelah menggelar rapat pleno, akhirnya KIP Agara dan Panwaslih memutuskan mengabulkan tuntutan pendemo dengan menghentikan tahapan Pilkada Agara.
Pendemo Nyaris Tewas
Sementara, besarnya gelombang massa dari enam pendukung kandidat Bupati Agara menyebabkan tidak saling kenal antar pendemo. Akibatnya, salah satu pendemo nyaris tewas dihajar massa gara-gara salah bicara.
KUTACANE - Ribuan massa pendukung Enam kandidat Bupati Agara, Rabu (4/7), mengepung kantor Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih). Mereka menuntut
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita