Massa FPI Aksi 1812 di Depan Istana, Apakah Polisi Akan Langsung Membubarkan?
Kamis, 17 Desember 2020 – 14:34 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal melakukan penyekatan di wilayah Jabodetabek menyusul adanya rencana Aksi 1812 yang digelar Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak) NKRI, yang juga diikuti massa Front Pembela Islam (FPI) dan PA 212, di Istana Merdeka, Jumat (18/12) besok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan. penyekatan itu melalui operasi kemanusiaan dalam rangka upaya pencegahan terjadinya kerumunan massa dalam aksi yang digelar Anak NKRI, FPI, dan PA 212, tersebut.
"Kami akan lakukan operasi kemanusiaan. Kami mulai dari mana? Preventif, kami mulai dari Bekasi, dari daerah. Kami sampaikan tidak boleh ada kerumunan," ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (17/12).
Lebih lanjut, Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan meskipun kerumunan tersebut dalam jumlah kecil, pihaknya bakal tetap melarangnya.
Aksi 1812 akan digelar Anak NKRI, FPI, dan PA 212, di depan Istana Merdeka, Jumat besok, bagaimana respons Polda Metro Jaya?
BERITA TERKAIT
- Innalillahi, Yusri Yunus, Jenderal Periang Tutup Usia
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono