Massa Gerindra Menyemut Ke GBK
Selasa, 31 Maret 2009 – 10:07 WIB
JAKARTA - Massa Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyemut ke stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (31/3). Massa yang akan mengikuti kampanye akbar ini menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan di sekitar Senayan. Rombongan kendaraan roda dua, dan bus-bus ber AC serta datang dari berbagai penjuru, sehingga menyebabkan berbagai jalur tidak bergerak.
Di sekitar Jalan Gatot Subroto, menurut pantauan di lokasi, lalu lintas mulai tersendat sejak di depan kantor Dirjen Pajak. Beberapa bus besar yang dipasangi bendera dan poster partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut juga berjejeran menyita jalur khusus bus transjakarta. Kemacetan di jalur lambat Jln Gatot Subroto itu juga turut menghambat laju pengendara jalan tol yang hendak keluar ke jalur lambat depan Polda Metro Jaya, serta para pengendara yang hendak keluar dari kawasan Bursa Efek Jakarta.
Baca Juga:
Di Jalan Sudirman, kemacetan terjadi selepas bundaran Senayan menuju Bundaran Hotel Indonesia. Simpul kemacetan terletak di dua pintu masuk menuju kawasan Gelora Bung Karno. Bus-bus besar terus mengalir masuk ke kedua pintu tersebut.Di halaman parkir di sekitar kawasan Gelora Bung Karno, bus-bus besar dan metromini telah menempati lahan parkir. Hingga saat ini, massa masih tetap menyemut menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jumlah kader dan simpatisan massa diperkirakan mencapai 130.000 orang.
Serbuan massa Gerindra juga mengakibatkan kemacetan di jalan tol dalam kota ke arah Grogol sampai gerbang keluar Semanggi depan Hotel Sultan. Namun setelah lewat dari Semanggi, jalur bebas hambatan itu sudah kembali lancar. Parkir kendaraan, bus dan metromini tidak melingkar sepanjang kawasan Senayan, hingga depan gedung DPR di Gatot Subroto. (ara/JPNN)
JAKARTA - Massa Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyemut ke stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (31/3). Massa yang akan mengikuti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024