Massa Geruduk Gedung Bappenas, Kenaikan Harta Pak Menteri Disorot
![Massa Geruduk Gedung Bappenas, Kenaikan Harta Pak Menteri Disorot](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/07/28/sekelompok-orang-mengatasnamakan-aliansi-mahasiswa-menggugat-uqaz.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok orang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Menggugat (AMAM) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Mereka menuntut adanya penegakan hukum dengan memproses Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa yang mengalami kenaikan kekayaan selama menjadi penyelenggara negara.
Massa pun mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa ketua umum PPP itu.
“Kami hadir di sini berangkat dari kajian dan literasi. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kami melihat kenaikan harta kekayaan Suharso mengalami kejanggalan,” kata Koordinator Aksi Ajrin di depan Gedung Bappenas.
Ajrin menyampaikan demi kepastian hukum, KPK harus memproses Suharso terkait kenaikan harta tersebut.
Dia juga mendukung lembaga antirasuah agar secepatnya membuat tim investigasi.
“Kami akan terus mendukung dan mengawal KPK agar segera membuat tim investigasi terkait kasus Suharso. Aksi di KPK pun sudah menjadi komitmen kami,” tutupnya.
Ajrin melanjutkan dari hasil kajiannya Suharso juga diduga melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan gratifikasi.
Massa aksi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa Menteri Suharso Monoarfa.
- Kuasa Hukum Tegaskan Agustiani Tio Harus Berobat ke China, tetapi Dihalangi KPK
- KPK Diminta Segera Tahan Hasto Untuk Hindari Persepsi Publik
- Deddy Corbuzier Dilantik sebagai Stafsus Menhan, KPK Singgung Wajib Lapor Kekayaan
- Kubu Hasto Kritik KPK: Administrasi Penetapan Tersangka Dinilai Bermasalah
- KPK Sita Deposito Rp6,4 Miliar dalam Penggeledahan Terkait Dugaan Korupsi di PT INTI
- Skandal Korupsi Rp60 Miliar, KPK Periksa Staf Anggota DPR Achmad Hafisz