Massa Geruduk Pemkot Makassar: Wahai Danny Pomanto, Mending Dananya Dikasih Warga

"Mending pemilihan secara manual saja. Anggaranya juga tidak banyak," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Aliansi RT/RW Kota Makassar Khairil menilai e-voting ini melanggar asas pemilihan, apalagi belum ada tahapan sosialisasi yang dilakukan pemerintah daerah.
"Bapak Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto seharusnya menyesuaikan dengan keadaan masyarakat yang ada. Warga belum siap secara penuh menggunakan teknologi," cetusnya.
Dia khawatir terjadi kecurangan, terutama bagi masyarakat yang masih gagap teknologi (gaptek).
"Kami melihat ini keluar dari asas pemilu yang diatur Undang-undang," beber dia.
Hingga saat ini, pihak perwakilan pemerintah Kota Makassar belum menemui masyarakat aksi. (mcr29/jpnn)
Hingga saat ini, pihak perwakilan pemerintah Kota Makassar belum menemui masyarakat aksi
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid
- Polisi Selidiki Perusakan Hana Bank oleh Massa Demo Tolak RUU TNI
- Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU TNI: Wartawan Dipukuli, Massa Aksi Rusak Rumah Makan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Peneliti Sebut Berbahaya Jika Parpol Masuk Dalam Pemilihan Kepala Desa