Massa GNPR Tolak Kenaikan BBM Salat Berjemaah setelah Polisi Mengumandangkan Azan
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) kembali berdemo menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (23/9).
Aksi demo massa GNPR itu merupakan yang kedua kalinya setelah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan harga BBM naik.
Pantauan JPNN.com di lokasi, massa sempat menunaikan salat asar berjamaah di sela-sela aksi.
Salat berjemaah dilaksanakan setelah massa mendengar suara azan dikumandangkan seorang polisi melalui pengeras suara.
Sejumlah massa pria pun mengambil wudu di kolam Patung Kuda Arjuna Wiwaha sebelum salat berjemaah.
Massa kemudian menggunakan sajadah hingga koran sebagai alas untuk beribadah.
Sebelumnya, massa GNPR tiba di kawasan Patung Kuda membawa atribut organisasi masing-masing dan spanduk tolak kenaikan harga BBM.
Pihak kepolisian yang berada di lokasi langsung mengumumkan kepada peserta aksi bahwa mereka akan mengawal pedemo penyampaian aspirasi.
Massa GNPR yang demo tolak kenaikan BBM salat berjemaah di kawasan Patung Kuda setelah polisi mengumandangkan azan melalui pengeras suara.
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Viral Pria di Bandung Diduga Onani saat Mengayuh Odong-Odong, Polisi Bergerak
- Lokasi Perjudian di Pamekasan Ini Berkedok Lomba Kelereng
- Jokowi dan Korupsi