Massa HMI Desak Nafsiah Mboi Minta Maaf
jpnn.com - JAKARTA--Sekitar 50 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar unjukrasa di depan Gedung Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, Rabu, (4/12).
Aksi unjukrasa ini menolak Pekan Kondom Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 Desember 2013.
"Kami menolak pekan kondom nasional karena melukai hati umat Islam. Ini harus ditolak," seru orator aksi, Dirgantara di depan gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Para mahasiswa ini membawa bendera berlogo HMI dan selebaran-selebaran bergambar Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Mereka menyatakan lebih baik Menkes dipilih menjadi Duta Kondom nasional karena kebijakannya membuat Pekan Kondom Nasional.
Beberapa di antara pengunjukrasa ini sampai menaiki pagar di halaman depan gedung Kemenkes untuk meneriakkan kalimat-kalimat mencaci Menkes dan kebijakannya.
"Kami meminta Nafsiah Mboi meminta maaf atas kebijakannya dan mencabutnya," kata para mahasiswa ini.
Para mahasiswa ini sempat bentrok dengan puluhan polisi yang menjaga aksi mereka. Namun, itu tidak berlangsung lama karena berhasil dihentikan. Kemacetan kecil di depan gedung kemenkes sempat terjadi akibat aksi para mahasiswa ini.
Pekan Kondom Nasional ini sendiri digagas Kementerian Kesehatan dan diselenggarakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN). Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan kegiatan tersebut bukan hal yang terlarang. (flo/jpnn)
JAKARTA--Sekitar 50 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar unjukrasa di depan Gedung Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said, Kuningan
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN