Massa Kawal MK Perlahan Bubarkan Diri
jpnn.com, JAKARTA - Massa aksi Kawal MK membubarkan diri pukul 17.00 WIB, Kamis (27/6). Pembubaran massa itu bermula saat Koordinator Lapangan Abdullah Hehamahua mengimbau massa untuk bubar.
"Saya ingin menyampaikan bahwa jam 5 sore kita akan selesai," kata Abdullah saat berorasi di atas mobil komando di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat.
Abdullah tidak ingin gerakan aksi Kawal MK disusupi oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Sebab, dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, provokator hadir saat malam tiba.
BACA JUGA: Berkas Telah Dilimpahkan, Lima Komisioner KPU Palembang Segera Diadili
"Kalau magrib gelap perusuh akan masuk kita tidak tahu," ujarnya.
Dia pun mengaku tak rela jika massa aksi menjadi korban. Apalagi, kata Abdullah, banyak massa datang dari daerah.
"Kalau saya, Ustaz Asep, Ustaz Sobri Lubis, ditangkap, dibunuh, insyaallah kami ikhlas. Kami tidak mau bapak, ibu datang dari Surabaya, Medan, Jatim dan Sulsel, kami tidak ikhlas bapak ibu harus menanggung beban itu," kata dia. (tan/jpnn)
Massa aksi Kawal MK membubarkan diri pukul 17.00 WIB, Kamis (27/6). Pembubaran massa itu bermula saat Koordinator Lapangan Abdullah Hehamahua mengimbau massa untuk bubar.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Polda Sumsel Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Pascaputusan MK
- MK Bacakan Putusan Sidang Sengketa Pilpres, Gibran Tetap Berkantor Seperti Biasa
- Soal Ajakan Jokowi, Begini Respons Sandiaga
- Empat Buku Denny JA Merekam Pilpres 2019 yang Unik
- Tim Hukum Prabowo Gagal Total Membuktikan Keberadaan Pemilih Siluman
- Sidang Sengketa Pilpres 2019 Usai, ISNU: Indonesia Harus Kembali Bersatu