Massa Kuasai Gedung Dewan Aceh Tengah
Selasa, 19 Juni 2012 – 08:27 WIB

Massa Kuasai Gedung Dewan Aceh Tengah
TAKENGON – Massa dari 9 kandidat yang ikut dalam pesta demokrasi Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Periode 2012-2017, menduduki gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah (Ateng), Senin (18/6). Kedatangan ratusan massa ini, memprotes pengajuan Surat Keputusan (SK) Komisi Independen Pemilihan (KIP).
Dalam aksi demo massa 9 Paslon di DPRK Ateng, mereka mengklaim bahwa dalam Pemilukada di kota berhawa sejuk itu, belum ada yang menang dan kalah. “ Pemenang Pilkada disini belum ditentukan oleh MK. Tapi mengapa KIP telah mengusulkan pemenang kepada DPRK untuk membahas persiapan pelantikan,” tegas koordinator massa 9 Paslon, Arjua kepada Rakyat Aceh, disela – sela aksi itu.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Ketua Pokja 9 Paslon, Fauzi, mengatakan, masih ada sisa waktu empat hari yang diberikan MK untuk perbaikan materi gugatan ini. Dengan demikian, pihak Nasaruddin -Khairul Asmara, Paslon nomor urut 10, eksepsinya dapat ditolak oleh MK. “Kedatangan kami kemari meminta kepada Wakil Rakyat agar dapat menghentikan proses pembahasan persiapan pelantikan Paslon nomor urut 10,” kata Fauzi.
“MK tidak pernah memutuskan pemenang Pemilukada Ateng, hanya menyatakan perkara yang diajukan oleh Kandidat kami, salah objek,” pekik sejumlah massa kepada Rakyat Aceh. Dikatakan Arjua, kesalahan pengajuan materi gugatan pertama ke MK, disebabkan oleh ulah KIP Ateng, yang menggelapkan objek gugatan Nomor 32, dengan Perihal hasil Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara, Model DB-KWK. KIP AT (bukti T-45 = PT 3), tanpa nomor, tertanggal 15 Mei 2012.
TAKENGON – Massa dari 9 kandidat yang ikut dalam pesta demokrasi Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Periode 2012-2017, menduduki gedung Dewan Perwakilan
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Konflik Tuntas, Gubernur Meki Nawipa Bakal Temui Masyarakat Puncak Jaya
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Budi Sulistyono Pertanyakan Efektivitas Investasi Danareksa di Garuda Indonesia