Massa Laporkan Dugaan Korupsi Bupati Minahasa Tenggara
Kamis, 10 Maret 2011 – 13:18 WIB

Massa Laporkan Dugaan Korupsi Bupati Minahasa Tenggara
JAKARTA - Kelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Patokan Esa, mendatangi kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (10/3) siang guna melaporkan dugaan korupsi oleh Bupati Minahasa Tenggara Telly Tjanggulung. Selain itu, massa akan melaporkan Telly ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Pada intinya, massa melaporkan adanya dugaan korupsi oleh Bupati Mitra, Telly Tjanggulung. Johanes Kandoli dari BAMUS mengatakan, Telly diduga telah melakukan penyimpangan dan penyelewengan uang negara. "(Yaitu) Mark-up dana pembelian lahan kantor bupati sebesar Rp 1,3 miliar," katanya.
Gerakan ini sendiri terdiri dari enam lembaga dan organisasi kemasyarakatan, yakni Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Brigade Manguni Indonesia (BMI), Sulut Corruption Watch (SCW), Badan Musyawarah Masyarakat Tonsawang (BAMUS), serta Gerakan Kebangsaan (Gerbang) dan LSM Makasiow Mitra. Pagi tadi, mereka melakukan unjuk rasa di depan kantor Kejagung, dengan meminta Kejagung mengambil langkah supervisi atau investigasi atas persoalan ini. Pasalnya, Kejati Sulut dan Kejari Amurang dianggap kurang tegas, bahkan diduga telah ada konspirasi dengan Telly Tjanggulung.
Baca Juga:
Dalam aksi itu, perwakilan dari massa yang berjumlah sekitar 50 orang itu diterima oleh Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Kejagung, Ibnu Firman. Dari sana, massa lantas langsung bergerak ke KPK, yang kemudian dilanjutkan ke kantor Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Baca Juga:
JAKARTA - Kelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Patokan Esa, mendatangi kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- DPR Sebut Pengangkatan PPPK 2024 Tahap 1 Dilaksanakan Tahun Ini, Honorer Tenang ya
- Kemenhut Tegaskan Anggaran Pengelola FOLU Net Sink 2030 Berasal dari Non-APBN
- Sahroni Apresiasi Kinerja Bareskrim Mengungkap 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan
- Eksepsi Tom Lembong, Kejanggalan Dakwaan Jaksa dalam Kasus Importasi Gula Diungkap
- Modena Dukung Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Trash Fest 2025
- Eksepsi Tom Lembong Ungkap Banyak Kejanggalan Dakwaan Jaksa