Massa Laporkan Dugaan Korupsi Bupati Minahasa Tenggara
Kamis, 10 Maret 2011 – 13:18 WIB
Johanes pun menambahkan, pembelian lahan kantor bupati itu sendiri tak seharusnya dilakukan. "Sudah ada lahan hibah dari Bapak Letjen Johny Lumintang, dan sekitar Rp 7,6 miliar telah dialokasikan untuk pembangunan awal di lahan tersebut," jelasnya.
Baca Juga:
Sementara peserta aksi lainnya, Novie Kolinug, menambahkan, Bupati Mitra juga diduga telah melakukan korupsi dana APBN dari Kementerian Transmigrasi di tahun 2009. "(Yaitu) Kasus transmigrasi Nazareth sebesar Rp 22,3 miliar," paparnya.
Selain itu, dana bantuan sosial (bansos) juga disebut telah digunakan Tjanggulung untuk pencitraan suaminya, Elly Lasut, dalam proses pencalonan Gubernur Sulut. "Itu terjadi pada tahun 2010 lalu, dengan dugaan korupsi (sebesar) Rp 3,4 miliar," ujarnya. "(Lalu) Ada juga temuan penyalahgunaan anggaran oleh BPK pada APBD Mitra tahun 2009, sebesar Rp 27 miliar," tambahnya. (sto/jpnn)
JAKARTA - Kelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Patokan Esa, mendatangi kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI