Massa Mengambang Ranking Tertinggi
Senin, 20 Februari 2012 – 07:42 WIB
"Jika dilihat secara negatif, ini ada indikasi deparpolisasi. Makin rendahnya party ID atau sedikit pemilih loyalnya, bandingkan di negara lain," jelas Burhanudin dalam jumpa pers di kantor LSI, Jalan Lembang Terusan, Menteng, Jakarta.
Baca Juga:
Sementara itu, Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto mengatakan, hasil tersebut menunjukkan masyarakat makin rasional. Makin menyadari, mana parpol yang benar bekerja dan hanya retorika, dan mana parpol yang perlu dikritisi dan diapresiasi.
"Karena isu korupsi melonjak, dan ini karena korupsi yang dilakukan elit dan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari. Dan ini momentum bagi parpol untuk membersihkan diri dari kasus korupsi. Isu korupsi ini memang menghancurkan parpol," jelas Bima. (rko)
JAKARTA - Hasil survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini patut dicermati partai politik. Sebab, massa mengambang alias belum tahu memilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung