Massa Munajat 212 Paksa Awak Media Hapus Rekaman Video Kericuhan

“Kami juga mendengar kata bernada intimidasi dari massa. ‘Kalian dari media mana? Kalian dibayar berapa?’, " imbuh menirukan pernyataan-pernyataan massa yang mengerumuninya.
Baca juga: Imam Jumatan Aksi 212 Pimpin Salat Magrib Malam Munajat di Monas
Tak berselang lama setelah kejadian itu, ada orang yang kemudian dibawa keluar dari tenda. Kru JPNN yang mencoba merekam sosok yang dikerumuni itu pun tak luput dari tindakan kasat.
Beberapa orang dari massa mendekati JPNN dan mencoba meminta ponsel berisi rekaman. Sempat terjadi tarik-menarik sebelum orang berbaju loreng bertuliskan PAM dan LPI di bajunya mengerumuni JPNN.
Sembari mencengkeram tangan dan menarik-narik tangan kru JPNN, mereka meminta video soal insiden itu dihapus. "Jangan ada yang ngerekam, awas ya!" ujarnya dengan nada tinggi.
Setelah JPNN menghapus video tentang kericuhan, massa pun tampak lega. “Sudah aman, sudah dihapus," kata orang berbaju putih-putih bertuliskan LPI.(dkk/mg10/jpnn)
Aksi intimidasi terhadap awak media terjadi di kawasan Monas, Jakarta Pusat saat Malam Munajat 212 berlangsung pada Kamis (21/2) malam.
Redaktur : Muhammad Amjad
Reporter : Muhammad Amjad, Aristo Setiawan
- Peradi & DePA RI Dukung Para Advokat yang Tolak Intimidasi KPK kepada Febri Diansyah
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- Survei LPI, Boni Hargens: Peran Wapres Gibran Sangat Strategis Dukung Prabowo Wujudkan Asta Cita
- Ajudan Panglima TNI Diduga Intimidasi Wartawan, Iwakum Mengecam & Tuntut Pengusutan
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung