Massa Orasi di Mabes Polri, Minta Ada Pelajaran PMP Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok massa yang menamakan diri Masyarakat Pencinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menyambangi Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/5).
Massa yang mayoritas perempuan itu meminta Polri tak segan-segan membubarkan kelompok radikal yang berpotensi memecah belah bangsa.
"Kami mendukung Polri-TNI untuk menegakkan keadilan dan Pancasila. Melawan segala bentuk radikalisme dan separatisme," kata koordinator aksi Steven saat berorasi di gedung Baharkam Mabes Polri.
Dari pantauan JPNN.com, mayoritas pedemo merupakan ibu-ibu. Atribut yang digunakan didominasi warna merah. Massa juga membawa bendera Merah Putih.
Steven menambahkan, untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila yang lebih kuat kepada generasi bangsa, ia meminta pemerintah kembali menerapkan pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) ke dalam kurikulum.
Menurutnya, pelajaran PMP tersebut bisa membangunkan nasionalisme dan patriotisme sejak dini.
"Kami harapkan bahwa PMP yang diajarkan kembali kepada anak-anak supaya mereka mengerti apa arti dari Pancasila dan memiliki moral yang benar untuk bangsa kita," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Sekelompok massa yang menamakan diri Masyarakat Pencinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menyambangi Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri