Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi

Namun, imbauan itu tidak membubarkan massa. Ketegangan semakin meningkat saat massa dari kedua ormas mulai menyusun barisan dan meneriakkan yel-yel.
Melihat situasi semakin tidak kondusif, Dansat Brimob Polda Riau Kombes Dwi Yanto Nugroho langsung memasang badan dengan satu peleton personelnya.
Dalam upaya menenangkan massa, Kombes Dwi menghubungi Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal melalui video call.
Komunikasi ini disaksikan langsung oleh ratusan anggota GRIB Jaya yang hadir sehingga situasi dapat dikendalikan dengan tertib.
Setelah menerima instruksi dari Hercules, massa dari GRIB Jaya akhirnya melepaskan bendera serta kawat berduri yang mereka pasang di lahan sengketa.
Tak lama setelah itu, aparat keamanan juga meminta massa Pemuda Pancasila untuk meninggalkan lokasi dengan tertib.
Saat ini, Polres Kampar telah memasang garis polisi (police line) di lahan yang dipersengketakan sebagai langkah pengamanan.
“Kami kepolisian memastikan tidak ada korban dalam insiden ini. Mediasi lanjutan akan dilaksanakan di Mapolda Riau, dengan masing-masing pihak diwajibkan membawa bukti kepemilikan lahan yang disengketakan,” tegas Kombes Dwi.
Brimob-TNI turun tangan media untuk mengantisipasi bentrok antara massa PP dan GRIB Jaya di Kampar pada Jumat (31/1) malam
- TNI AU Menggelar Latihan Terjun Payung untuk Taruna Akmil
- Kecam Aksi Barbar Pembakaran Mobil Polisi, GRIB Jaya Minta Pelaku Ditangkap
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran