Massa Prabowo-Hatta Merangsek Dekati Gedung KPU
![Massa Prabowo-Hatta Merangsek Dekati Gedung KPU](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20140601_122909/122909_96611_prabowo_pendukung.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Seribuan massa pendukung calon Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadikan Jalan Imam Bonjol, depan menara Graha Mandiri, Jakarta, sebagai titik kumpul mengantarkan capresnya, mengikuti pengambilan nomor sebagai peserta dalam pemilihan Presiden, 9 Juli 2014.
Berbeda dengan massa relawan pendukung Jokowi-JK, massa pendukung Prabowo-Hatta terlihat hadir dengan membawa bendera ormas masing-masing.
Antara lain Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan beberapa organisasi lainnya.
Ada tiga ormas terlihat mendominasi di barisan terdepan, lengkap dengan seragam lapangan kaos lengan panjang berwarna merah-hitam dan ikat kepala merah.
"Prabowo-Hatta, Indonesia Bangkit. Prabowo-Hatta, menang, menang, menang," teriak massa secara bersama-sama.
Meski terdiri dari beragam ormas, namun dari spanduk yang dibawa terlihat siap memenangkan Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2014-2019.
Sebagai bukti keseriusan, massa secara perlahan terus membentuk gelombang barisan di tengah panasnya matahari. Mereka mencoba merangsek untuk semakin mendekati Gedung KPU.
Alhasil jalan yang sempat ditutup persis di depan lampu merah samping Graha Mandiri, terpaksa dibuka. Polisi mengalah mundur sekitar seratus meter, agar massa dapat lebih mendekat.
JAKARTA - Seribuan massa pendukung calon Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadikan Jalan Imam Bonjol, depan menara Graha Mandiri, Jakarta,
- Stan Kopi Nusantara Meriahkan Penutupan Bulan Bung Karno 2024
- Festival dan Pendidikan soal Kopi Dipamerkan dalam Memeriahkan BBK di GBK
- Kuasa Hukum Kusnadi Pertanyakan Lambatnya Dewas KPK Proses Pelanggaran Etik Rossa Cs
- Cegah Stunting, Arutmin Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Ibu Hamil
- MAKI Desak KY Awasi Ketat Sidang Pailit Ahli Waris yang Libatkan WNA di PN Jakarta Pusat
- Diangkat PPPK, Para Guru Malah Tersiksa, Minta Ini kepada Prabowo