Massa Rebut Sitaan Bea Cukai, Menkeu Lapor SBY

Massa Rebut Sitaan Bea Cukai, Menkeu Lapor SBY
Massa Rebut Sitaan Bea Cukai, Menkeu Lapor SBY
Ditegaskannya, insiden tersebut bukan kejadian pertama. Karenanya jika dibiarkan, dikhawatirkan barang-barang hasil seludupan yang disita Bea Cukai Batam akan direbut massa secara brutal.

Namun demikian Menkeu tak mau menyebut otak di balik peristiwa itu. "Saya tidak mau tau beking mereka (pelaku) siapa. Ini tidak boleh terjadi lagi karena ini merupakan kedaulatan Indonesia. Asal tahu saja, yang kita tangkap itu adalah 7 ribu keping berisi pita cukai miras palsu. Jadi miras dengan pita cukai palsu diedarkan. Makanya saya akan mereview total dan memperbaiki operasional khususnya di kawasan Batam, Bintan dan Karimun," tegas Agus.

Karena sudah sering terjadi kasus perebutan paksa hasil sitaan antara petugas dengan massa yang menggunakan senjata, Menkeu mempersilakan anak buahnya di Bea Cukai Batam untuk melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata. "Tapi menggunakan senjata tetap harus taat. Yang penting tetap harus ada koordinasi antara petugas BC dengan kepolisian, AL dan AD. Insentif pegawai BC juga akan kita tingkatkan," kata Agus.

Sebagaimana diketahui, petugas patroli Bea dan Cukai Tipe B Batam diserang ratusan massa di Pelabuhan Batu Ampar, Sabtu (12/2) dini hari. Penyerangan tersebut dipicu lantaran adanya upaya pihak Bea Cukai untuk mengamankan 2 kapal yang diduga kuat membawa minuman keras (MMEA) dan barang bekas.

JAKARTA - Insiden penyerangan terhadap patroli Bea Cukai Batam yang diikuti dengan perebutan paksa kapal sitaan oleh massa yang digerakkan pihak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News