Massa Relawan Jokowi Mulai Penuhi Depan Gedung KPU
jpnn.com - JAKARTA - Ratusan massa relawan pendukung calon Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, mulai memenuhi area sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (1/6).
Tentu saja kedatangan mereka untuk menghantarkan pasangan capres Jokowi-JK untuk mengikuti pengundian nomor urut pasangan capres yang akan bertarung pada pemilihan presiden, 9 Juli mendatang.
"Jokowi siapa yang punya, Jokowi siapa yang punya, yang punya Indonesia," ujar massa didominasi kaos hitam bertuliskan Laskar Jokowi.com, sambil membentangkan spanduk berisi dukungan.
Massa terlihat menjadikan titik kumpul lampu merah Jalan Imam Bonjol yang mengarah dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Salemba, persis setelah Gedung KPU.
Aksi tidak dapat dilakukan persis di depan Gedung KPU, karena kepolisian sudah terlebih dahulu menutup ruas jalan Imam Bonjol, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain bernyanyi, massa relawan Jokowi-JK juga terus meneriakkan yel-yel dukungan. Mereka yang terdiri dari anak-anak, remaja, para orangtua hingga yang berusia lanjut, tak henti-henti menyuarakan, apapun partainnya, siapapun orangnya, yang penting presidennya Jokowi.
Dari sisi jalan di sebelah kanan gedung KPU, yang terlihat hanya massa pendukung Jokowi-JK. Sementara pendukung capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, tidak terlihat sama sekali.
Mereka berkumpul di titik tersebut karena sesuai pola yang diatur KPU, pasangan capres Jokowi-JK akan datang dari arah Taman Suropati menuju Gedung KPU. Sementara pasangan capres Prabowo-Hatta akan datang dari arah Bundaran Hotel Indonesia. (gir/jpnn)
JAKARTA - Ratusan massa relawan pendukung calon Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, mulai memenuhi area sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang