Massa Ricuh, Briptu Alexander Kena Panah, 300 Anggota Bersiaga

jpnn.com, YALIMO - Anggota Polres Jayawijaya Briptu Alexander Noriwari terluka karena terkena panah oleh massa yang sempat ricuh saat rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yalimo, Papua.
Kejadian itu berlangsung pada Jumat (18/12) malam, di mana massa pendukung salah satu pasangan calon memaksa masuk ke aula DPRD Yalimo, tempat pelaksanaan rapat pleno.
Aksi massa berhasil diatasi 300 personel yang disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan pleno.
Hanya saja, satu anggota terluka kena panah massa.
Kapolres Yalimo AKBP Rachmad membenarkan sempat terjadi kericuhan akibat massa mencoba masuk ke tempat rapat pleno dilaksanakan.
Bahkan, massa juga melepaskan anak panah hingga mengenai anggota BKO dari Polres Jayawijaya Briptu Alexander di bagian pantat dan yang bersangkutan sudah dievakuasi ke Wamena, kata Rachmad yang dihubungi dari Jayapura.
Dia menjelaskan, seusai rapat pleno seluruh anggota KPU dan Bawaslu dievakuasi ke Wamena guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Secara keseluruhan saat ini situasi kamtibmas di Elelim, kondusif dan aktivitas masyarakat berlangsung normal.
Anggota Polres Jayawijaya Briptu Alexander Noriwari terluka karena terkena panah oleh massa yang ricuh di KPU Yalimo.
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Agustina-Iswar Ditetapkan Sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang, Langsung Tancap Gas
- KPU Dapat Sanksi Peringatan Keras, MK Diminta Pertimbangkan Putusan DKPP Pilkada Madina