Massa Serang Kantor Bupati Gowa
Satu Warga Kena Busur, Polisi Larang Aksi Unjuk Rasa di Gowa
Rabu, 22 September 2010 – 11:51 WIB

Massa Serang Kantor Bupati Gowa
Polisi kemudian melakukan pengamanan dengan memblokade di pintu gerbang kantor bupati. Namun, para pengunjuk rasa tetap melakukan pelemparan ke kantor bupati. Sementara beberapa aparat kepolisian mengamankan sejumlah massa diluar kantor bupati Gowa. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dengan sejumlah pengunjuk rasa. Beberapa pengunjuk rasa bahkan terlihat membawa senjata tajam dan alat pelontar anak panah.
Baca Juga:
Aksi penyerangan kantor bupati Gowa tersebut akhirnya reda setelah aparat kepolisian memisahkan kedua belah pihak. Polisi juga mengawal para pengunjuk rasa sampai ke jalan Jipang, Makassar. Lokasi ini diketahui adalah kediaman mantan calon bupati Gowa, Andi Maddusila.
Sampai berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut. Informasi yang dihimpun Fajar polisi sudah mengamankan dua pelaku yang melakukan penyerangan ke kantor bupati dan tertangkap tangan membawa senjata tajam.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Gowa, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Totok Lisdiarto yang dikonfirmasi di tempat kejadian perkara (TKP) membenarkan soal pengamanan dua warga yang diduga terlibat dalam aksi tersebut. Namun, dia belum bisa menyebutkan identitas kedua warga yang diamankan tersebut.
"Sudah kami amankan. Identitasnya penyidik kami sementara mencari tahu," jelas Totok.
SUNGGUMINASA- Ratusan pengunjuk rasa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Rakyat Gowa menyerang kantor bupati Gowa, Selasa (21/9). Seorang warga
BERITA TERKAIT
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro
- Penampakan Rumah Dokter Priguna di Pontianak, Sepi tak Ada Penghuni