Massa Tak Terkendali, Bakar Mobil Puskesmas
Senin, 18 Februari 2013 – 15:39 WIB
KENDARI - Demonstrasi mahasiswa menuntut transparasi Sumbangan Pihak Ketiga (SPK) Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kian beringas. Unjuk rasa yang dilakukan bersamaan dengan pelantikan Gubernur Sultra Nur Alam oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Gedung DPRD Sultra, Kendari, Senin (18/2) berujung pada pembakaran mobil dinas. Juraedin mengatakan tidak mengenal mahasiswa yang hanya terdiri sepuluh hingga 12 orang tersebut. "Sedikit shock, tapi tidak luka, karena saya langsung menyelamatkan diri, saya juga tidak mengenal mahasiswa yang membakar mobil saya, hanya saya masih bisa tandai sekitar dua orang meskipun tidak tahu identitasnya," katanya kepada Kendari News (JPNN Group), Senin (18/2).
Kendaraan Dinas yang dibakar itu milik Puskesmas Poasia Kendari yang dikemudikan dr. Juraedin Addo. Kejadian ini berawal ketika mobil tersebut melintas di Jalan MT. Haryono Kendari sekira pukul 14.00 WITA. Pada saat bersamaan mahasiswa yang berunjuk rasa hendak membubarkan diri.
Baca Juga:
Sebelum mobil dibakar, Juraedin mengaku dihadang. Lalu dua orang naik ke atas mobil dan memecahkan kaca mobil yang dikendarainya.
Baca Juga:
KENDARI - Demonstrasi mahasiswa menuntut transparasi Sumbangan Pihak Ketiga (SPK) Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kian beringas.
BERITA TERKAIT
- Belasan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Oknum Anggota DPRD Kalbar Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ini Kasusnya
- Francine Widjojo Dukung Pembenahan Puskeswan Ragunan, Ingatkan Selter cuma Penampungan Sementara
- BKSDM Kota Bogor Diminta Awasi Rekrutmen PPPK Agar Sesuai Regulasi
- Ucok Harapkan Anak Muda Palembang Berpartisipasi dalam Pembangunan
- Korban Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia