Massa Tolak Pemilukada Maybrat Ditunda
Selasa, 06 September 2011 – 10:17 WIB
Mahasiswa Unipa ini juga menilai, Penjabat Bupati John Rumbruren tidak mampu melaksanakan tugasnya sebagai carateker di Maybrat. Menurutnya, banyak kasus-kasus yang terjadi di Maybrat, tetapi hingga saat ini tidak ada penyelesaian.
Bahkan masalah tersebut kini menjadi masalah hingga terjadinya pembakaran Kantor KPU Maybrat dan penganiayaan terhadap Ketua DPR Maybrat Amos Atkana, S.Pt MM.
Massa bahkan menilai, Penjabat Bupati Maybrat dengan sadar telah berkonspirasi dengan Sekda Maybrat untuk mendukung kandidat tertentu. Apabila, Pemilukada mengalami penundaan, maka masyarakat Maybrat akan menuntut pertanggungjawaban penjabat bupati.
Asisten II Pemprov Papua Barat Drs Nataniel Mandacan yang menerima para pendemo menyakinkan massa bahwa semua masalah tetap bisa diselesaikan dengan cepat dan baik. Selaku staf, pihaknya akan segera meneruskan aspirasi tersebut ke Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Tanribali Lamo, SH.
MANOKWARI - Ratusan warga dan mahasiswa asal Kabupaten Maybrat, Senin (5/9) menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Papua Barat. Massa menuntut Pemilukada
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata