Masterplan dan Kontrak MotoGP di Deadline sampai Juni
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia mendapatkan perpanjangan deadline untuk penyelesaian masterplan dan kontrak baru penyelenggaraan MotoGP. Bukan lagi harus selesai Maret, tapi ditunggu oleh operator MotoGP, Dorna SL Sport, sampai Juni mendatang.
Menpora Imam Nahrawi menjelaskan, bahwa pengajuan sirkuit di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) memang menjadi opsi utama. Tapi, kalaupun sentul bisa meminta permodalan ke swasta, maka pemerintah bisa memperhitungkan kembali menggunakan sirkuit milik Tomy Soeharto tersebut.
"Kami akan kerja keras dan menyiapkan, apakah harus bangun baru di GBK, pakai Sentul dengan opsi swasta yang membiayai, atau di daerah lain. Yang pasti, kami ada waktu sampai Juni nanti deadlinenya," kata Imam, Jumat (12/2) di kantor Kemenpora.
Dengan begitu, LOI yang ditandatangani dan perjanjian penyiapan Masterplan dan kontrak yang sedianya harus diselesaikan Maret, kini sudah lewat.
"Kami juga akan diskusi lebih lanjut dengan Dorna terkait sirkuit ini karena ada pertimbangan-pertimbangan lain," pungkasnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Indonesia mendapatkan perpanjangan deadline untuk penyelesaian masterplan dan kontrak baru penyelenggaraan MotoGP. Bukan lagi harus selesai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelantikan 5 Pengurus Wilayah FOKBI Jakarta, untuk Kenalkan Kreasi dan Budaya Bangsa
- Erick Thohir Bertemu AFC: Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di GBK
- Persebaya Vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Rivera Ukir Brace
- Pengumuman Pelatih Telah Dilakukan, Pemanggilan Pemain Pelatnas PBSI Mulai Senin
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Timnas Indonesia vs Filipina, Shin Tae Yong: Pasti Kami akan Bekerja Keras