Masuk 5 Besar Investasi IKN, Korsel Bantu Kembangkan Smart City hingga Tol Bawah Laut
jpnn.com, JAKARTA - Korea Selatan (Korsel) masuk dalam lima besar investor asing di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan dari 323 surat pernyataan minat (Letter of Intent atau LOI) yang telah ditandatangani OIKN dengan sejumlah mitra, 10 di antaranya ialah Korea Selatan.
“Korea Selatan masuk top 5 berminat investasi di IKN, peringkat lima itu tergolong besar, itu sudah bagus,” kata Agung dalam workshop keenam “Indonesia Next Generation Journalist Network in Korea” yang merupakan kerja sama antara Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation, Jumat (12/12).
Dia mengatakan meski berada di bawah Singapura, Jepang, Malaysia, dan China, posisi tersebut dinilai cukup baik.
Ketika masuk lima besar, kata dia, bukan hanya soal peringkat, melainkan dilihat dari nilai investasi yang besar.
Hal yang diandalkan dari investasi oleh perusahaan dari negara ginseng itu adalah diharapkan bisa banyak berkontribusi dalam bidang teknologi.
“Saat ini Hyundai juga lagi testing drone yang bisa angkut penumpang," kata Agung.
Selain bidang teknologi, perusahaan Korea Selatan juga berminat masuk ke sektor infrastruktur dan konektivitas. Korsel bahkan tertarik untuk menerapkan smart city di IKN.
Korea Selatan (Korsel) masuk dalam lima besar investor asing di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya