Masuk Asrama, Calon Jemaah Haji Kena Skrining Hepatitis
jpnn.com, SURABAYA - Kejadian luar biasa (KLB) hepatitis A yang terjadi di Pacitan, Jatim diantisipasi betul oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya.
Skrining ulang terhadap calon jemaah haji (CJH) dilakukan saat mereka tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
Ada 197 jemaah yang menjalani pengambilan sampel darah dan pemeriksaan fisik tersebut.
CJH dari Pacitan tergabung dalam kloter 4 embarkasi Surabaya. Pukul 11.00, mereka mulai masuk lingkungan asrama.
Seperti biasa, mereka dikumpulkan dalam satu aula untuk pembagian gelang identitas dan alat pelindung diri (APD).
Namun berbeda dengan kloter sebelumnya, jemaah dari Pacitan mendapat perlakuan khusus.
Mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan lagi. Meskipun di daerah sudah dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan CJH terjangkit virus hepatitis A yang menular.
Kepala KKP Kelas I Surabaya M. Budi Hidayat mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu meliputi pengambilan sampel darah CJH.
Petugas melakukan pemeriksaan intensif untuk calon jemaah haji dari tempat yang sedang terkena wabah hepatitis.
- Gelar Hajj Run 2024, BPKH Persiapkan Fisik untuk Calon Haji Sejak Dini
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- 6,7 Juta Orang Indonesia Idap Penyakit Hepatitis, Kemenkes Imbau Hal Ini Kepada Masyarakat
- Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah Korban
- 9.067 Jemaah Calon Haji Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini
- BPKN Soroti Insiden Mesin Pesawat Garuda Terbakar saat Bawa Calon Jemaah Haji