Masuk Asrama, Calon Jemaah Haji Kena Skrining Hepatitis
"Sejak dari daerah kami sudah diingatkan soal hepatitis A ini. Uji lab juga dilakukan," ujar Sutrisno, salah satu ketua rombongan.
BACA JUGA : Duuhh, Ratusan Ribu Warga Terjangkit Hepatitis
CJH juga diwajibkan mengonsumsi dua jenis obat yang direkomendasikan Dinas Kesehatan Pacitan. Yakni, Lesichol dan Neurobion.
"Diminta beli masing-masing 2 strip. Habis Rp 600 ribu untuk dua obat ini. Katanya untuk pencegah hepatitis A," jelas Sutrisno.
Setelah dua jam proses pemeriksaan, Budi mengatakan bahwa kondisi seluruh CJH dari Pacitan cukup baik. Mereka negatif dari hepatitis A.
Kalaupun ada yang positif, pasti diambil tindakan medis dan dirujuk ke rumah sakit untuk diobati. Setelah sehat, mereka baru diperbolehkan untuk berangkat. (gal/c6/git/jpnn)
Petugas melakukan pemeriksaan intensif untuk calon jemaah haji dari tempat yang sedang terkena wabah hepatitis.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Gelar Hajj Run 2024, BPKH Persiapkan Fisik untuk Calon Haji Sejak Dini
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- 6,7 Juta Orang Indonesia Idap Penyakit Hepatitis, Kemenkes Imbau Hal Ini Kepada Masyarakat
- Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah Korban
- 9.067 Jemaah Calon Haji Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini
- BPKN Soroti Insiden Mesin Pesawat Garuda Terbakar saat Bawa Calon Jemaah Haji