Masuk Batam Lewat Pelabuhan, Siap-siap Kena Pungli
Senin, 04 April 2011 – 10:46 WIB
BATAM - Sorotan terhadap maraknya pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas Perda Kependudukan (Perdaduk) Batam kepada para pendatang di Pelabuhan Domestik Sekupang disorot, ternyata tak membuat praktik haram itu berhenti. Kemarin, sejumlah pendatang tetap dimintai duit oleh petugas. Karena diminta mengerti, mau tak mau Anton memberi uang Rp50 ribu. Uang itu sudah termasuk biaya pembuatan kartu Rp10 ribu.
Pantauan Batam Pos (JPNN Group), pungli itu terjadi di meja petugas. Pendatang tak ber-KTP Batam yang hendak mengurus Kartu Kunjungan dimintai uang agar bisa masuk Batam dengan mulus. Permintaan itu dilakukan secara halus. Petugas, misalnya, pura-pura tak minta, namun mereka menerima karena pendatang itu yang memberi mereka uang.
Baca Juga:
Anton, 24, warga Tanjungbalai Karimun, mengaku diminta "mengerti" agar bisa masuk Batam. "Dia (petugas,red) bilang bisa membantu asalkan mengerti sedikitlah sama dia," ujar Anton.
Baca Juga:
BATAM - Sorotan terhadap maraknya pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas Perda Kependudukan (Perdaduk) Batam kepada para pendatang di Pelabuhan
BERITA TERKAIT
- MUN Soroti Manfaat Pembangunan Proyek PSN PIK 2 untuk Masyarakat
- Bocah Diserang Buaya di Muara Pangkalbalam, Tim SAR Pangkalpinang Melakukan Pencarian
- Kakek Tenggelam di Sungai Cibanten Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Ditahan, Terancam Dipecat
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir
- Info Terkini Kasus Keracunan Massal di Ponorogo setelah Seorang Warga Meninggal