Masuk Bursa, Bali United Susul Jejak Tim Raksasa Asal Tiongkok
Sabtu, 27 April 2019 – 23:18 WIB

Stefano Lilipaly dkk merayakan gol usai membekap Persija dengan skor 2 - 1 di Stadion Dipta, Jumat (26/4) kemarin. Foto: Miftahuddin Halim/Radar Bali/JPNN.com
Kami melihat industri sepakbola tidak pernah mati. Lihat bagaimana ada sebuah klub bisa berdiri sampai lebih dari 100 tahun. Jadi saya pikir industri sepakbola bisa menjadi investasi yang sangat baik," kata CEO Bali United Yabes Tanuri.
Dengan melakukan IPO jelas fokus utama Manajemen Bali United adalah pendapatan dari sponsor yang bisa lebih meningkat disamping dari pendapatan tiket penjualan per pertandingan termasuk transfer pemain yang akan terkatrol.
"Fokus utama kami yang paling dikejar tentu saja dari sponsor dan yang terpenting kami mencoba untuk mengembangkan anak-anak perusahaan kami," tutur Yabes.(JPG/rb/lit/mus/JPR)
Manajemen Bali United memperkenalkan kepada publik saham mereka yang akan dilepas di lantai bursa sebanyak 33,33 persen.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Evaluasi OKS Setelah Persis Ditahan Imbang Bali United
- Persis Solo Tak Terkalahkan dalam 5 Laga Beruntun, Cek Klasemen Liga 1
- Boris Kopitovic Berambisi Bawa Bali United Bekuk Persita
- Pekan ke-24 Tuntas, Ini Klasemen Sementara Liga 1
- Barito Putera Kalahkan Bali United 3-1
- Menang dari PSS Sleman, Bali United Mengancam Persebaya di Klasemen Liga 1