Masuk Bursa Kapolri, Budi Waseso: Aduh!
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Budi Waseso menepis rumor dirinya akan dijadikan Kepala Kepolisian RI. Dia pun meminta jangan pernah mempelesetkan tugas yang dijalaninya saat ini untuk mencapai jabatan orang nomor nomor satu di korps berbaju cokelat itu.
"Aduh, jangan diplesetin ke sana," kata Budi di Mabes Polri, Sabtu (31/1). Yang jelas, Budi mengaku saat ini akan melaksanakan tugas sebagai orang nomor satu di Bareskrim dengan sebaik mungkin.
"Yang jelas saya sekarang melakukan tugas sebaik mungkin sebagai Kabareskrim. Jadi, pasti saya akan bertugas sebaik mungkin. Itu pasti," ujar mantan Kapolda Gorontalo itu.
Budi menjabat Kabareskrim menggantikan Komjen Suhardi Alius yang dipindah ke Lembaga Ketahanan Nasional. Budi pernah menjabat Kepala Staf Sekolah dan Pimpinan Polri dan Kapolda Gorontalo, serta Kepala Pusat Pengamanan Internal Polri.
Sebelumnya santer diberitakan, sembilan nama pengganti Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri beredar. Tiga muka lama itu adalah Plt Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Komjen Suhardi Alius, Irwasun Komjen Dwi Priyatno.
Sedangkan satu orang yang bila menjabat Kapolri nanti akan naik pangkat secara fantastis yakni Budi Waseso. Kemudian, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayu Seno, Kabaintelkam Komjen Djoko Mukti Haryono, Sestama Lemhanas Komjen Boy Salamudin, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar, Kepala BNPT Komjen Saud Usman Nasution. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Budi Waseso menepis rumor dirinya akan dijadikan Kepala Kepolisian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai