Masuk Dalam Tim Pembela Demokrasi Partai Demokrat, Simak Penjelasan Bambang Widjojanto

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto masuk ke dalam Tim Pembela Demokrasi yang dibentuk DPP Partai Demokrat dalam mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat, (12/3).
Bambang Widjojanto menjelaskan alasan dirinya bergabung ke dalam tim tersebut lantaran dia menilai prahara di tubuh Partai Demokrat menjadi permasalahan fundamental dalam demokrasi di Indonesia.
"Kalau hak partai politik yang diakui secara sah saja bisa diobok-obok dengan brutal seperti ini, maka sebenarnya negara kita itu sedang terancam," kata Bambang Widjojanto di PN Jakarta Pusat, Jumat (12/3).
Salah satu pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW) itu menilai prahara yang terjadi di partai berlambang bintang mercy itu telah menghancurkan proses demokrasi di Indonesia.
Dia menyebutkan, perbuatan yang dilakukan oleh pihak tergugat bukan hanya menyerang Partai Demokrat, tetapi juga menyerang negara di bawah Presiden Jokowi.
"Brutalitas demokrasi terjadi di negara ini pada periode kepemimpinannya pak Jokowi," lanjutnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil BW ini menyebutkan keterlibatan Kepala Staf Presiden Moeldoko menjadikan prahara tersebut hal yang tidak main-main.
"Apalagi kemudian ada representasi Pak Moeldoko yang posisinya sangat strategis sebagai KSP, simbol negara ada disitu," jelasnya. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto masuk ke dalam Tim Pembela Demokrasi yang dibentuk DPP Partai Demokrat
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Ditunjuk Jadi Kepala Badan DPP Demokrat, HBL Masuk Ring 1 AHY Bersama Menteri PU
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau