Masuk Era 5G, Vendor Ponsel Pintar Ini Angkat Bendera Putih
jpnn.com - Transformasi fase standar komunikasi berkecepatan tinggi 5G ternyata memakan korban.
Satu vendor ponsel pintar asal Jepang, Kyocera, mengumumkan mengundurkan diri dari bisnis smartphone untuk konsumen umum.
Menurut laporan dari publikasi Nikkei, dalam kesempatan laporan keuangan Kyocera pada akhir tahun fiskal Maret 2023, perusahaan mengumumkan berhenti menjual ponsel untuk konsumen.
Presiden Kyocera Hideo Tanimoto menjelaskan alasan Kyocera berhenti menjual ponsel untuk konsumen umum disebabkan biaya yang tinggi dan kesulitan mencetak keuntungan.
"Penyebaran standar komunikasi berkecepatan tinggi 5G akan menaikkan biaya terminal," ujar Tanimoto.
"Kami memutuskan untuk menarik diri karena kami tidak dapat memperoleh keuntungan."
Kendati demikian, Kyocera tidak benar-benar keluar dari bisnis ponsel untuk konsumen.
Perusahaan teknologi bermarkas di Kyoto, Jepang itu akan mengalihkan fokusnya untuk konsumen korporat.
Satu vendor ponsel pintar asal Jepang, Kyocera, mengumumkan mengundurkan diri dari bisnis smartphone untuk konsumen umum.
- Frustrasi dan Sedih, Aleix Espargaro Angkat Bendera Putih
- Pembalap Ciamis Ini Kibarkan Bendera Merah Putih di Thailand
- Pendapatan Mitratel Bakal Meningkat di Era 5G
- Bendera Putih Bergambar Emotikon Menangis Bermunculan di Garut, Sedih
- Bendera Putih
- Bendera Putih Bukan Lagi Tanda Kekalahan, Tapi Menjadi Simbol Persatuan di Malaysia Saat 'Lockdown'