Masuk Final Olimpiade Tokyo, Petinju Filipina Berpeluang Cetak Sejarah

jpnn.com, TOKYO - Atlet Filipina Carlo Paalam meraih kemenangan di laga semifinal atas wakil tuan rumah Ryomei Tanaka di cabang olahraga tinju kelas terbang (48-52 kg) perorangan putra Olimpiade Tokyo 2020.

Bermain di Kokugikan Arena, Kamis (5/8) WIB, Carlo Paalam menang angka mutlak 5-0 atas Ryomei Tanaka.

Filipina sendiri memang terkenal dengan olahraga tinju, tidak heran beberapa petinju hebat lahir seperti Manny Pacquiao dari negara mereka.

Jika Calro Paalam membawa pulang medali emas, maka dirinya menjadi petinju Filipina pertama yang meraih medali emas. Prestasi tinju Filipina dalam beberapa episode Olimpiade, yakni berhasil meraih tiga perak dan empat perunggu.

Jumlah ini sudah termasuk satu medali perak dan perunggu yang didapat oleh Nesthy Petecio yang turun di kelas bulu (54-57 kg) putri dan Eumir Marcial yang turun di kelas menengah (69-75 kg) putra.

Petecio harus puas meraih medali perak usai di partai final dikalahkan wakil tuan rumah Sena Irie dengan skor telak 0-5. Walaupun pulang dengan medali perak, Petecio menjadi petinju putri Filipina pertama yang meraih medali di ajang Olimpiade.

Sementara perunggu berhasil didapatkan Eumir Marcial yang turun di kelas menengah putra usai mengalahkan Oleksandr Khyzhniak dari Ukraina.

Carlo Palaam berpeluang menciptakan kembali rekor untuk Filipina di ajang Olimpiade Tokyo 2020 jika berhasil mengalahkan wakil Inggris Raya Galal Yafai di partai final.