Masuk Gelombang Ketiga Bantuan Subsidi Upah, Satgas PEN Salurkan Rp3,6 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp5juta dan terdampak wabah Covid-19 sudah terealisasi sebesar Rp3,6 triliun hingga September 2020.
Sudah dua batch pekerja yang telah menerima program bantuan senilai Rp600 ribu per bulan selama empat bulan ke depan.
Hal itu disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin dalam Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk 'Bantuan Subsidi Upah dan Prakerja, Untuk Siapa?' secara virtual pada Kamis (17/9).
Adapun target anggaran yang akan disalurkan oleh pemerintah untuk bantuan ini mencapai Rp7 triliun hingga akhir September. Total anggaran dari program ini sebanyak Rp37,8 triliun yang akan akan diterima sebanyak 15,7 juta karyawan yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"Sudah ada dua gelombang pekerja yang telah menerima program subsidi upah melalui bank yang berjumlah Rp7 triliun," katanya.
Nantinya, penerima manfaat dari gelombang pertama akan dibagi dalam lima batch. Saat ini sudah mencapai batch ketiga yang menyasar kepada sekitar 3,5 juta karyawan dengan nilai total mencapai Rp4,5 triliun.
Batch keempat segera diluncurkan untuk 2,8 juta karwayan sekitar Rp3 triliun, dan terakhir batch lima sekitar 2 juta karwayan Rp3 triliun.
"Kalau bisa kita salurkan gelombang pertama di bulan September," katanya.
Target anggaran yang akan disalurkan oleh pemerintah untuk bantuan subsidi upah mencapai Rp7 triliun hingga akhir September ini.
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa
- Bea Cukai Bersama Pemkab Malang dan Enrekang Bahas Pemanfaatan DBHCHT untuk 2024
- Sebut Bansos Tembus Rekor Terbesar, Jubir Timnas AMIN: Karena Krisis atau Pemilu?
- PAN Desak Pemerintah Tingkatkan Program Bansos dan Jaring Pengaman Sosial