Masuk Gerbong Perempuan, Dihukum 'Sit-up'
Senin, 29 November 2010 – 19:03 WIB
NEW DELHI - Sekelompok pria India ini kena batunya, Sabtu (27/11) lalu. Hanya karena tidak mau berdesakan di komuter ibu kota, mereka menyelinap ke gerbong khusus perempuan. Dengan enaknya, mereka menguasai tempat duduk. Beberapa penumpang perempuan pun marah. Para pria itu lantas dihakimi dan diberi hukuman.
"Para penumpang pria itu tidak hanya dikenai denda karena menyerobot kursi di gerbong khusus perempuan, tapi juga ditampar dan disuruh sit-up," kata salah seorang penumpang di gerbong khusus perempuan tersebut, sebagaimana dikutip The Times of India. Sesuai peraturan, lelaki yang kedapatan duduk di gerbong khusus perempuan dikenai denda 250 rupee (sekitar Rp 50 ribu).
Baca Juga:
Kaum hawa yang main hakim sendiri itu, tampaknya, sudah terlalu muak menghadapi para pria bandel tersebut. Sebab, sejak pemerintah menyediakan gerbong khusus perempuan, para penumpang pria kerap menyerobot jatah kursi mereka. Padahal, gerbong khusus itu disediakan untuk menekan angka pelecehan seksual di kereta api, yang sering dikeluhkan penumpang dan turis perempuan.
Komisioner (Pol) Gurgaon S Deswal, membenarkan adanya kejadian akhir pekan lalu itu. Kebetulan, saat itu dia memimpin inspeksi di kereta komuter New Delhi tersebut. "Kami mendapati banyak pria duduk di bangku gerbong khusus perempuan. Begitu para penumpang perempuan melihat kami, mereka menjadi berani dan memberikan pelajaran kepada penumpang-penumpang pria yang bandel itu," ujarnya. (hep/c7/dos)
NEW DELHI - Sekelompok pria India ini kena batunya, Sabtu (27/11) lalu. Hanya karena tidak mau berdesakan di komuter ibu kota, mereka menyelinap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik