Masuk Hari Ketiga, Pak SBY Belum Berhenti Menangis

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengungkap bahwa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus menangis setelah kepergian Ibu Ani Yudhoyono.
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa Pak SBY sudah ikhlas, meski rasa cinta itu tidak ada batas.
"Saat bencana alam memakan korban, saat TKI dipancung di Arab Saudi, Pak SBY menangis. Memasuki hari ketiga kepergian Bu Ani, air mata masih terus basahi pipinya, entah sampai kapan. Pak SBY sudah ikhlas, tapi tentang rasa cinta tak akan ada batas," cuit Andi dalam akun Twitter-nya, @AndiArief__, Senin (3/6).
BACA JUGA: Prabowo Sebut Bu Ani Memilih Dia saat Pilpres, SBY: Tidak Elok Untuk Disampaikan
Ibu Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital Singapura, Sabtu 1 Juni 2016 pukul 11.50 waktu setempat. Jenazah sudah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan, Minggu (2/5) siang. (Boy/jpnn)
Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengungkap bahwa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus menangis setelah kepergian Ibu Ani Yudhoyono.
Redaktur & Reporter : Boy
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Renville, AHY: Kita Kehilangan Salah Satu Kader Terbaik
- Menjelang Pelantikan, Agung Nugroho Temui SBY, Dapat Pesan Khusus, Simak
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik