Masuk Istana, Andre Rosiade Sebut Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Luar Biasa

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Andre Rosiade sempat menyinggung pembangunan di era pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi yang luar biasa. Akan tetapi dampaknya tidak begitu dirasakan oleh industri semen nasional.
Hal itu disampaikan Andre yang datang ke Kantor Staf Presiden (KSP), Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (14/8). Kedatangannya untuk mengadukan praktik predatory pricing perusahaan semen asal Tiongkok kepada Kepala KSP Moeldoko.
"Kan pemerintahan Pak Jokowi melakukan pembangunan infrastruktur luar biasa. Kenapa industri semen dalam negeri yang seharusnya menerima kue investasi tetapi melemah penjualannya," ucap Andre.
BACA JUGA: Andre Rosiade Datangi Istana, Tidak Ada Urusan sama Arief Poyuono
Anggota DPR terpilih dari daerah pemilihan Sumatera Barat ini kembali menggarisbawahi jika kedatanganya tidak bertujuan politis apalagi bicara rekonsiliasi.
Andre mengaku sudah melakukan berbagai upaya terkait praktik predatory pricing oleh perusahaan semen Tiongkok yang dipersoalkan Serikat Pekerja Semen Indonesia.
Komisi VI DPR menurutnya sudah bekerja untuk meminta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mencabut Permendag Nomor 7 Tahun 2018, namun itu belum dilakukan sampai sekarang.
Kemudian, industri semen sudah meminta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melakukan moratorium pembangunan pabrik semen, itu pun tidak dilakukan.
Politikus Gerindra Andre Rosiade sempat menyinggung pembangunan di era pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi yang luar biasa.
- BKBK Jadi Cara Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrasturktur Lahat
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Elite PKS Bertemu Petinggi Gerindra, Terlihat Santai Penuh Kehangatan, Dasco: Silaturahmi
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Sekjen GibranKu Angkat Bicara Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Duka, BKN Ungkap Jumlah Penerbitan SK PPPK 2024, Siap Buka-bukaan?