Masuk ke Area Pasar Tanpa Masker? Silakan Kembali ke Rumah
Mulai dari jalan depan pasar sampai jembatan Kracaan hingga jembatan Pecinan pada Rabu (29/4) pukul 01.00 WIB.
Para pedagang yang biasa menempati tepian jalan sepanjang pasar itu akhirnya berpindah ke tengah jalan.
Mereka menempati di dalam garis kotak bercat warna kuning. Masing-masing kotak ukurannya sekitar 2 meter x 2 meter. Tercatat ada sekitar 110 kotak yang berada di sepanjang jalan depan gedung Pasar Bintoro.
Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Bintoro Demak, Abdul Fatah, penataan pedagang dengan menjaga jarak ini memang berdasarkan imbauan dari pemerintah daerah.
Sebelumnya, para pedagang berjualan dengan cara saling berhimpitan satu sama lain. "Tujuannya untuk mengurangi penyebaran COVID-19," kata Fatah ditemui di lokasi, Kamis (30/4/2020) pagi.
Pemerintah daerah pun memanfaatkan badan jalan raya ini untuk dipakai para pedagang sehingga mereka tidak berdagang dengan berhimpitan.
Dengan menempati garis kotak yang juga diberi nomor, jarak pedagang satu dengan lain sekitar 1,5 meter hingga 2 meter.
Kebijakan pemerintah itu berdampak positif dalam bentuk pengurangan kerumunan. "Pedagang bisa menempati jalan raya dari jam 00.00-06.00 WIB," imbuhnya.
Pemprov Jateng gencar memberlakukan protokol kesehatan jaga jarak antarpedagang di pasar dan penggunaan masker pelindung.
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- Pemprov Jateng Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Polisi di Pelalawan Patroli ke Pasar Tradisional, Jaga Kamtibmas Menjelang Nataru