Masuk ke Arena, Akom Bikin Komentar Mengharukan
jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin menunjukkan sikap optimistis ketika datang ke arena Munaslub di Nusa Dua Bali, Senin (16/5) malam. Ia tak khawatir dengan klaim dari kubu Setya Novanto yang didukung 18 DPD I Golkar.
"Itu kan DPD I kan satu titik. Jadi jangan khawatir, suara tingkat II belum tentu. Saya sampaikan, saya itu percaya dengan hati nurani kawan-kawan," kata kandidat yang akrab disapa Akom.
Menurut kader Golkar yang kini menjabat Ketua DPR RI, pengurus partai di tingkat II dan pemilik suara lainnya sangat menjunjung tinggi kebesaran Partai Golkar. Itu karena tekad untuk menyelamatkan partai beringin.
"Partai ini harus diselamatkan. Mereka juga tidak mau partai ini terpuruk. Satu tahun lebih partai ini didera masalah dan mereka juga tidak mau partai ini seperti itu," ujarnya.
Dia menambahkan, banyak kader di daerah yang punya motivasi ingin menjadi bupati, gubernur, ketua DPRD, anggota DPR RI dan jabatan lain lewat partai tidak ingin partainya hancur, terpuruk dan menjadi partai kecil.
Karena itu, lanjut Akom, tentu tidak mau memilih calon yang dipandang oleh mereka sebagai orang yang akan membuat Golkar terpuruk dan akan memilih kandidat ketum yang bisa membawa harapan perubahan partai ini menjadi besar kembali.
Soal peluang dirinya dipilih voters. Akom berserah diri pada yang kuasa. "Saya percaya pada tuhan saya, Allah SWT. Setelah berusaha, berikhtiar secara maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT," pungkasnya. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran