Masuk ke Sarang Izzudin Al Qassam, Sayap Militer Hamas (3-Habis)

Latihan Senjata di Sela Hidup Normal Kerja atau Belajar

Masuk ke Sarang Izzudin Al Qassam, Sayap Militer Hamas (3-Habis)
Foto: Kardono Setyo/JAWA POS
Hamas bilang nyawa mereka tidak murah, karena terseleksi dari mujahid pilihan. Untuk rekrutmen anggota, track record mutlak dipentingkan. Bila menonjol, mereka bisa masuk pasukan khusus. Bila mereka siap menyongsong kematian, berpamitan kepada siapa?

KARDONO SETYO - Gaza

BERSIAP untuk mati sudah menjadi komitmen setiap anggota brigade Izzudin Al Qassam. Kepada Jawa Pos, Hamzah, anggota penting di fasheel Gaza City, lalu menceritakan pengalaman pribadinya saat hadir dalam pertemuan di tashkeel-nya pada 27 Desember lalu.

Pada awal pertemuan yang bersaman dengan gencarnya serangan Israel ke Gaza itu, kata Hamzah, sang komandan langsung tampil dengan kalimat yang menyentuh. ''Pertemuan ini hanya bagi mereka yang telah siap syahid. Bagi yang belum siap, silakan keluar dan melanjutkan pekerjaannya," kata Hamzah menirukan pernyataan sang komandan.

Hamas bilang nyawa mereka tidak murah, karena terseleksi dari mujahid pilihan. Untuk rekrutmen anggota, track record mutlak dipentingkan. Bila menonjol,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News