Masuk Parit, Mobil Penjemput TKW Terbalik

jpnn.com - MAGETAN - Keceriaan rombongan penjemput TKW asal Desa Cileng, Poncol, mendadak berganti kepanikan. Hal itu terjadi setelah mobil rental Daihatsu Luxio yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan saat melintasi tikungan tajam di Desa Joketro, Parang, Magetan. Mobil silver bernopol W 754 RF tersebut terperosok ke parit, kemudian langsung terguling.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi lewat tengah malam itu. Namun, mobil yang dikemudikan Wahyu Prakoso, 38, tersebut ringsek. Berdasar informasi, kecelakaan itu terjadi pada Jumat (3/10) sekitar pukul 01.00. Rombongan berangkat dari Bandara Juanda dengan mobil rental Daihatsu Luxio.

Mereka mulai meninggalkan Surabaya sekitar pukul 20.00. Karena lalu lintas cukup padat, mobil hanya melaju sekitar 50 kilometer per jam. Saat kondisi jalanan lengang, sopir menginjak gas kencang. Petaka pun terjadi. Lantaran tidak menguasai medan saat menyusuri Jalan Raya Magetan-Parang, Wahyu terus bermanuver pada setiap tikungan. Akibatnya, dia lepas kendali ketika melewati tikungan tajam di Desa Joketro. Saat melaju dari barat, mobil yang dikemudikan melebar hingga terperosok ke parit. Daihatsu Luxio pun terbalik hingga empat rodanya di atas.

''Tidak ada penumpang yang terluka berat. Hanya lecet dan lebam. Mereka pulang ke Cileng setelah dijemput mobil kerabat mereka,'' jelas Sudarto, salah seorang warga sekitar.

Warga mengevakuasi para penumpang. Mereka yang semula terjebak di dalam mobil bisa dikeluarkan. Wahyu yang kali terakhir diselamatkan karena posisinya tergencet penumpang lain. ''Karena posisi mobil terbalik, warga tidak bisa mengangkat. Harus menggunakan mobil derek,'' tutur Sudarto.

Dia menjelaskan, memang sering terjadi kecelakaan di tikungan Sebatok. Sebab, dari arah barat, kondisi jalan menurun dan sempit. Kebanyakan kendaraan dan motor terperosok ke parit dan sawah. ''Saat malam, tidak ada penerangan sama sekali. Pengendara dari luar daerah sering menjadi korban,'' jelasnya. (mg1/dip/JPNN/c15/dwi)