Masuk Pasar Indonesia, Semen Merah Putih Utamakan Kualitas

Masuk Pasar Indonesia, Semen Merah Putih Utamakan Kualitas
SEMEN BARU - Presiden Direktur PT Semen Merah Putih, Aan Selamat menyerahkan plakat kepada distributor sebagai tanda kehadiran Semen Merah putih di pasar Indonesia. Tahun ini, Semen Merah putih ini akan mengisi pasar sebanyak satu juta ton. Semen Merah Putih ini diproduksi oleh Chinfon Cement Corporation Vietnam yang merupakan sister company dari PT. Sarana Agra Gemilang (SAG), perusahaan yang telah berhasil menghidupkan kembali Semen Kupang. Foto:Ist/JPNN
JAKARTA – Meski sebagai pemain baru dalam industri semen, PT Semen Merah Putih mematok taget penjualan yang cukup tinggi, yaitu 1 juta ton. "Tahun ini kami siap pasok pasar satu juta ton dan akan terus bertambah tiap tahun," kata Aan Selamat, Presiden Director Semen Merah Putih seusai gathering distributor dan toko bahan bangunan  se- Jabodetabek  di Shangri-La Jakarta Sabtu (26/5) malam.

 

Aan mengatakan bahwa kebutuhan semen di Indonesia sedang naik drastis. Menurutnya, fakta ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. "Kami melihat pasar yang terbuka lebar, dan kehadiran kami bukan sebagai kompetitor, tetapi sebagai pilihan produk-produk yang telah lebih dahulu ada,"  kata Aan. 

Dari data yang dilansir Departemen Perindustrian, kebutuhan semen secara nasional pada tahun 2011 mencapai 48 juta ton. Jumlah tersebut meningkat 17,7 persen atau 40,8 juta ton dibandingkan kebutuhan semen tahun 2010 lalu.

 

Saat ini semen Merah Putih diproduksi oleh Chinfon Cement Corporation Vietnam yang merupakan sister company dari PT Sarana Agra Gemilang (SAG),  perusahaan  yang telah lebih dahulu sukses menghidupkan kembali  dan meningkatkan kualitas Semen Kupang. Grup ini sekarang sedang menyiapkan pabrik di kawasan Banten untuk terus meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia.

 

JAKARTA – Meski sebagai pemain baru dalam industri semen, PT Semen Merah Putih mematok taget penjualan yang cukup tinggi, yaitu 1 juta ton.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News