Masuk Penampungan Air, Balita Tewas
Rabu, 26 Oktober 2011 – 10:24 WIB
“Fahri, Fahri, tolong, tolong, Fahriiiii,” jerit Ida sembari berlari ke dalam rumah memanggil kakek yang tengah tertidur. Suara Ida yang nyaring tak hanya membuat gaduh seisi rumah. Ketua RT dan masyarakat di lingkungan sekitar mendengar jeritan itu dan langsung berhamburan menuju rumah Fahri.
"Tadinya sih mereka (Fahri dan Haikal, Red) main di depan. Tapi nggak tahu, tiba-tiba kok kejadian seperti ini," ujar La Ode, sang kakek saat diwawancarai Balikpapan Pos.
Biasanya, ungkap dia, setelah Ida berangkat sekolah Fahri diasuh oleh tetangga mereka yang akrab dipanggil nenek. Kakek korban mengungkapkan, saat bermain, Haikal dan Fahri berpisah. Pengasuhnya sendiri biasanya baru datang pukul 07.00 Wita.
“Jadi saya tidak tahu, kenapa kok Fahri bisa tercebur di dalam ember,” ungkap La Ode yang mengaku baru pulang ke rumah pukul 05.00 Wita. Ia menyebut, dirinya bekerja malam sampai subuh sebagai wakar di Balikpapan Regency selain bekerja sebagai cleaning service di bandara Sepinggan, Balikpapan.
BALIKPAPAN - Nasib M Fahri Arrozzak sungguh mengenaskan. Bocah berusia 1,5 tahun anak bungsu dari pasangan M Khobir (29) dan Siti Sumanti (22) yang
BERITA TERKAIT
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri