Masuk Pertanyaan ke-11, Aduh...Gubernur Gatot Sakit Kepala
jpnn.com - JAKARTA - Pemeriksaan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, sebagai saksi dugaan korupsi dana bantuan sosial dan hibah Pemerintah Provinsi Sumut, terpaksa dihentikan penyidik Kejaksaan Agung.
Saat pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk pada pertanyaan ke-11, Gatot mengeluhkan sakit di kepala bagian belakang.
"Karena yang bersangkutan merasa sakit (bagian kepala belakang) ada penyempitan, kami meminta dokter KPK untuk memeriksa," kata Kepala Sub Direktorat Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejagung Sarjono Turin, Rabu (26/8).
Turin menjelaskan, dari pemeriksaan dokter menyatakan Gatot harus dirujuk ke salah satu dokter spesialis. "Makanya pemeriksaan kami hentikan," kata jaksa yang pernah bertugas di KPK ini.
Gatot masih dianggap kooperatif dan menjawab semua pertanyaan dengan baik. Pemeriksaan terhadap Gatot akan dilanjutkan, setelah hasil kesehatan di tangan Kejagung. "Setelah kami dapat konfirmasi kesehatan yang bersangkutan," kata Turin.
Pada pemeriksaan kemarin itu, Gatot juga belum menjelaskan detail perihal temuan Badan Pemeriksa Keuangan. Bahkan, kata Turin, Gatot mengaku tidak tahu sama sekali karena langsung menyerahkan kepada Sekretaris Daerah dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk melakukan kajian.
Yang pasti, kata Turin, penyidik KPK sudah menemukan penyaluran bansos ada yang tidak tepat sasaran alias tak dapat dipertanggungjawabkan. "Sampai saat ini sudah menemukan sekitar Rp 1,3 miliar karena itu fiktif," tegas Turin. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pemeriksaan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, sebagai saksi dugaan korupsi dana bantuan sosial dan hibah Pemerintah Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Judi Online Pegawai Kemenkomdigi, Prabowo Sebaiknya Memanggil Budi Arie
- Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta Iwan Bule, dari Sepak Bola ke Pertamina
- KTKI Soroti Proses Penerbitan Kepres KKI oleh Kemensetneg
- Terkait Pemecatan Ipda Rudi Soik, PAPI Minta Publik Jernih dalam Beropini
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, eks Wakapolri Endus Motif Jampidsus Cari Muka